Powered By Blogger

Wednesday, April 13, 2011

Penyalahgunaan BC23

Banyak Para Importer yang mendapat fasilitas BC23 menyalahgunakan fasilitas Kawasan Beacukai , atau sering kawasan BC23 , mereka ini bukan pajak bea masuk 0 % tapi di tangguhkan karena barang tersebut akan di reexport kembali , baru bea masuk itu diperhitungkan 
contoh kasus


Kantor Wilayah V Ditjen Bea dan Cukai Bandung berhasil membongkar simpul pertama sindikat besar penyelundup tekstil bermodus penyalahgunaan fasilitas kawasan berikat dan diduga me-libatkan orang dalam.
Kepala Kanwil V Bandung Jody Koesmendro menyatakan terbongkarnya sindikat penyelundup tekstil itu bermula dari laporan Kantor Pelayanan Bea dan Cukai Bogor tentang pelanggaran kepa-beanan oleh PT PRG.
Dari audit Kanwil V terhadap PT PRG, ditemukan indikasi perusahaan bersangkutan telah menyalahgunakan fasilitas kawasan berikat yang diterimanya, yaitu menjual ke dalam negeri tekstil yang mestinya dijadikan garmen untuk kemudian diekspor.
"Kami sudah menyita 16 kontainer tekstil asal China dan Korea Selatan yang diimpor PT PRG pada Oktober 2006. Dirut PRG, berinisial SNJ, juga sudah ditahan. Kini tengah diselidiki kemungkinan keterlibatan pegawai BC," ujarnya di Jakarta, kemarin.
Dalam paparannya, Jody memperkirakan potensi kerugian negara atas penyelundupan itu lebih dari Rp4 miliar. Sebab, untuk satu kontainer tekstil saja importir yang melalui jalur resmi harus membayar minimum Rp250 juta.
Adapun ancaman yang akan dikenakan terhadap para tersangka, sesuai Undang-Undang Kepabeanan No.10/ 1995, adalah pidana penjara maksimal lima tahun dan atau denda paling banyak Rp250 juta.
Dalam kesempatan itu, Ketua Umum Asosiasi Pertekstilan Indonesia (API) Benny Sutrisno menilai denda Rp250 juta tersebut terlalu kecil dan tidak menimbulkan efek jera. Apalagi, tekstil selundupan itu jelas memukul industri dalam negeri.
Menanggapi ini, Dirjen Bea dan Cukai Anwar Suprijadi menyatakan ancaman pidana dan denda itu akan berlipat segera setelah peraturan teknis UU Kepabeanan yang baru, yaitu UU No.17/2006 sudah diterbitkan. 

Call Us 021 96126780
Email Us reza@mrexpresscargo.com

Reza Yusuf
MR.express
PT. Mandiri Refaditama
Jl Lembur  no 56 blvd 10/06
Kel makasar Jakarta timur 13570
Jakarta indonesia
Tel      : 62 021 9612 6780( 16 lines )Fax     :8097723
Mobile HP 082123918340

Tuesday, April 12, 2011

handcarry shipment

beberapa shipment handcarry yang tertangkap tangan oleh bea cukai indonesia 

Ditjen Bea Cukai menyita sejumlah perhiasan tidak tercatat senilai Rp2,3 miliar yang dibawa penumpang pesawat terbang, dan berakibat kerugian negara sebesar Rp1,1 miliar.
Perhiasan hasil sitaan yang digelar di hadapan para wartawan di Kanwil V Bea Cukai Soekarno-Hatta tersebut diantaranya berupa berlian, gelang, dan kalung. Perhiasan tersebut merupakan hasil sitaan dari penumpang yang menggunakan jasa maskapai asing maupun domestik.
Kepala Bea Cukai Anwar Supriyadi menyatakan penyitaan berlian dan sejumlah perhiasan dilakukan karena penumpang yang membawanya tidak mengisi formulir pastum declaration. "Mereka tidak mengisi formulir tersebut dan dianggap membawa barang yang tidak tercatat dan melanggar proses administrasi kepabeanan," tuturnya di Bandara Soekarno-Hatta Jakarta kemarin.
Dia menyatakan para penumpang, khususnya dari luar negeri wajib memberitahukan barang yang dibawanya dengan mengisi pastum declaration (formulir yang dibagikan di pesawat berisi pernyataan barang yang dibawa penumpang).
Anwar menyebutkan, pada penyitaan kali ini, harga taksiran barang diperkirakan sebesar Rp2,3 miliar dan hak keuangan negara berupa bea masuk, pajak pertambahan nilai (PPN) dan pajak penghasilan (PPh) yang dapat diselamatkan senilai Rp1,1 miliar.
Jaringan Hong Kong
Kepala Kanwil Bea Cukai Jakarta Barat Jodi Kusmendro menyatakan diduga beberapa penumpang yang membawa barang yang akhirnya disita tersebut terkait jaringan asal Hong Kong. "Tapi hal ini masih kami teliti lebih lanjut," tegasnya.
Berlian dan perhiasan ini, kata Anwar, didapat dari penumpang yang menggunakan berbagai maskapai penerbangan. Dari data sitaan tersebut diketahui 110 pasang perhiasan disita dari penumpang berinisial YK pada 23 Februari yang datang menggunakan maskapai Emirat Airlines.
Dua kopor laptop dan aksesori impor dibawa penumpang berinisial DK dari Batam pada tanggal yang sama dengan menggunakan pesawat AdamAir. Sebanyak 17 pasang perhiasan dibawa penumpang berinisial NNM berkewarganegaraan Singapura dengan menggunakan pesawat Lufthansa Airlines.
Sejumlah 36 pasang perhiasan dibawa oleh MLM pada 5 Maret dengan pesawat Air India dan 62 pasang perhiasan dibawa oleh warga negara Belanda yang berinisial SU pada 5 Maret, juga dari India.
Untuk 33 pasang sepatu dan tas, dibawa penumpang berinisial MN yang datang dari Singapura pada 10 Maret dengan pesawat Singapore Airlines.
Anwar mengimbau para penumpang, ketika pulang dari luar negeri, mengisi formulir pemberitaan pabean yang sesuai dengan barang bawaannya

Call Us 021 96126780
Email Us reza@mrexpresscargo.com

Reza Yusuf
MR.express
PT. Mandiri Refaditama
Jl Lembur  no 56 blvd 10/06
Kel makasar Jakarta timur 13570
Jakarta indonesia
Tel      : 62 021 9612 6780( 16 lines )Fax     :8097723
Mobile HP 082123918340

Monday, April 11, 2011

Cargo Import Express Singapore

Semakin Semarak dunia import di indonesia di sebabkan ada beberapa hal , karena indonesia merupakan komsumtif , barang pihak importer dari prinsipal, Eropa, USA, dan ASIA , khususnya Jepang, Korea, China

beberapa setalah pasca stunami di Jepang menyebabkan Peluang import dari China tumbuh pesat, Import borongan pun banyak menjadi alternatif untuk para impotir yang tidak mempunyai izin, Sebenarnya ini import borongan menggunakan undername itu banyak hal yang perlu dilihat, kami menyarankan agar para importir mengurus izin izin yang dibutuhkan agar tidak menjadi ilegal import. resiko barang tertahan, disita oleh customs indonesia. jadi lebih susah

Cargo Singapore Express delivery time 1 day, Hari ini pick up besok sore sampai  di warehouse kami, lusa pagi delivery , hanya dengan harga Rp 95.000,- / kg  jenis barang general Cargo

untuk lebih lanjut Hubungi  ( negotiable )

Call Us 021 96126780
Email Us reza@mrexpresscargo.com

Reza Yusuf
MR.express
PT. Mandiri Refaditama
Jl Lembur  no 56 blvd 10/06
Kel makasar Jakarta timur 13570
Jakarta indonesia
Tel      : 62 021 9612 6780( 16 lines )Fax     :8097723
Mobile HP 082123918340